Sabtu, 03 September 2011

Financing decisions (1.1)


Financing decisions ->sumber dana yang kita akan gali ngecek nya pada Neraca Balance Sheet ->Pasiva
Investasi decisions:
·         Investasi jangka pendek (kurang dari 1 tahun)->aktiva  -> Neraca(Balance Sheet) , ex: modal kerja
·         Investasi jangka Panjang (lebih dari satu tahun)->Aktiva(Asset):
o   Real assets
§  Bangunan
§  Automoti ve
§  Equipment
§  Dll
o   Financial assets
§  Saham
§  Obligasi
§  Reksadana
§  Dll
Deviden policy:
·         Laba /profit:
·         Yang dibagikan perusahaan ke owner (para pemegang saham) yaitu Deviden
·         Yang ditahan perusahaan yaitu:Retained Earning(laba ditahan)
Apa yang dilakukan perusahaan tergambar dari market price yang tergambar di bursa saham. Jika harga bagus maka kondisi perusahaan bagus. Gambarannya yaitu peningkatan signifikannya (perubahannya).

Harga yang terjadi di pasar adalah harga yang terjadi dari supply and demand.
Teori kebijakan deviden
·         Teoir kebijakan dividen yang tidak relevan.(dibaginya deviden tidak berpengaruh pada kesejahteraan investor)
o   Dibagikannya deviden maka harga saham tetap tak berubah dan tidak menambah kekayaan investor
o   Dasar nya: jika ada laba yg dibagikan sbg deviden x rupiah->hal itu sebagai cash flow->maka jika perusahaan akan investasi untuk menutupi maka dilakukan penerbitan kemabli saham(right issue) yang baru sejumlah x tadi. Maka akan banyak saham yang muncul sehingga dampak nya pengurangan
o   Stock split=pemecahan saham->merupakan corporate action->dilakukan karena harga pasar saham terlalu mahal dikawatirkan adanya stag pada investasi atau dianggap tidak menarik. Jika harga saham mahal dan perubhaannya tidak drastic sudah tidak dianggap menarik.

·         The bird(deviden)
o   Bahwa satu burung yg ada dalam 1 tangan jauh lebih baik daripada beribu burung burung yang beterbangan.
o   Return atas saham:
§  Dividend. ->pasti dibayar oleh perusahaan dan diterima ->inilah teori the bird->pembagian deviden yang konstan maka harga saham dipasar bisa turun= bahwa pembagian deviden perusahaan akan langsung ke kepentingan investor, tetapi pemupukan modal turun sehingga tidak bisa investasi.
§  Untuk membagikan deviden
·         Perlu hati2
·         Sekurang-kurang nya membagi deviden dengan persen kenaikan konstan.
·         Jika ada ingin menaikkan deviden maka harus sangat-sangat dicermati.
§  Capital gain.->sesuatu yang bisa dapet bisa tidak tergantung harga saham.
o   Jenis deviden ada 2
§  Cash deviden ->deviden yang dibagikan dalam bentuk uang tunai
§  Stock deviden->deviden yang dibagikan dalam bentuk lembaran saham.
·         Tax differential theory(capital gain)
o   Bahwa semakin besar deviden beban pajak semakin besar.
o   Maka untuk itu lebih baik capital gain-> adalah selisih lebih harga jual suatu saham dari harga belinya. Capital gain tidak kena pajak tetapi kena fee untuk si perusahaan sekuritas.
Buy Back-perusahaan menggunakan sebagian besar laba perusahaan untuk membeli kembali saham lagi. Missal bakrie karena harga saham anjlok maka dibeli kembali oleh perusahaan tujuannya :agar kepemilikan saham tidak anjlok lagi->dan kepemilikan tidak dari masyarakat. Maka potensi deviden untuk intern maka semakin besar. Harga saham bisa naik.
Berkorelasi secara positif anatara pembagian deviden dengan kenaikan harga saham. Yang dimaksud konstan adalah rasio persentase devidenyang dibagikan missal
-          dari tahun  ke 1-> 500rupiah lalu tahun ke 2 ->550 rupiah berarti kenaikan 10 persen
-          maka seharusny tahun ke tiga dapet 605 dan kenaikan tetap 10 persen.  Hal ini harus konstan

respon penambahan utang terhadap perusahaan  dari masyarakt yaitu positif karena suatu perusahaan berarti mampu untuk membayar baik yang diutang dan bunganya.


Laporan Keuangan


Untuk menggambarkan kinerja dan manajemen perusahaan:
Contoh laporan keuangn (yang dicetak tebal yang harus ditampilkan ):
-          Balance sheet (Neraca) ->suatu laporan keuangan yang menggamabrkan posisi keuangan pada saat tertentu. Bisa dibuat kapan saja.  Yang menggambarkan sisi utang dan modal dan sisi aktiva pada suatu saat tertentu.
o   Bentuk neraca :
§  Report form / vertical form
§  T Account -> berbentuk huruf  T ada sisi kredit dan debit
§  Other form
·         Utang lancar =utang pengembalian kurang dari 1 tahun.
·         Utang  jangka panjang= utang pengembalian utangnya lebih dari 1 tahun.
·         Saham:
o   Common Stock(saham biasa)= deviden dibagikan jika perusahaan untung dan berdasar rapat RUPS.
o   Preferred Stock (saham istimewa)=deviden pasti dibagikan walaupun perusahaan kacau. Jika perusahaan dilikuidasi maka . Orang yang memegang saham istimewa tidak punya hak memutuskan sesuatu.
Investment decesiion pasti diliat dari aktiva dan posisi debit dari suatu neraca.
Marketable securities:surat-surat berharga yang dapat dijual dalam jangka waktu pendek umunya yang diperjual belikan dipasar uang. Ex: wessel bank, sertifikat deposito,
Notes receivable=piutang wessel, dampak karena perusahaan menjual secara kredit dan dinyatakan dalam surat berharga dan dapat dijual belikan.
Account receivable=piutang dagang
Merchenddise inventory= persedian barang dagangan(utk perusahaan dagang), utk manufactur(persediaan barang jadi, setengah jadi , row material)
Prepaid expense=biaya2 dibayar dimuka, namanya aktiva pengorbanan dilakukan dahulu lalu manfaat dapaet kemudian.
Current asset= perkiran2 yang tidak lebi dari satu tahun.
Real asset =fixed asset

Income Statement (laba rugi)->

Hasil laba dan rugi sifatnya menambah qatau mengurangi  pada modal dari neraca.

-          Laporan  Retained statement (laba ditahan)
-          Laporan arus kas (Cash Flow)
-          Laporan Sources and uses
-          Laporan sources and uses of working capital statement
-          Laporan sources & uses of fund statement
-          Dll

ANalisa kinerja dengan analisa Rasio

Input untuk bahan analisa : yaitu laporna rugi laba dan neraca
Rasio likuiditas(analisa secara individu perusahaan)
Rasio solvabilitas(analisa secara individu perusahaan)
Rasio Profitabilitas(analisa secara individu perusahaan)
Rasion Activity(analisa secara individu perusahaan)
Rasio PAsar(kondisi  perusahaan dihadapkan dengan kondisi global)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar